Permintaan

Ibra dengan jaket puff hitamnya melangkah gagah menuju pintu masuk, disana sudah di sambut oleh kehadiran sosok gadis berhijab coklat milo dengan utas senyum sumringahnya, lalu Haidar dengan ayahanda Ayu yang ikut menyambut kehadiran Ibra.

“Nah ini dia, sini duduk nak,” Haidar menepuk sofa di sampingnya—memberi satu jarak dari tempat duduk Ayu, “Ayu mau minta tolong sama kamu, Bra.”

Ibra duduk dengan wajah penasarannya, “Minta tolong apa?”

Ayah Ayu mengambil alih pembicaraan, “Ini den, Ayu baru mau mulai magang dan rencananya mau coba lamar di kantor kamu... kira-kira ada lowongan yang pas untuk Ayu?”

Ibra mengangguk paham, tatapannya teralih ke wajah cantik Ayu, “Kamu lulusan Sastra Inggris ya?”

“I-Iya betul, kak,” jawab Ayu kikuk.

Ibra bergeming sejenak, “Ah ada satu! kebetulan saya butuh lulusan Satra Inggris untuk jadi penerjemah berkas-berkas sama kalau ada klien dari luar negeri. Penerjemah yang kemarin baru resign karena mau fokus sama keluarganya, jadi kita coba dulu ya 3 bulan magang kalau cocok nanti tanda tangan kontrak. Gimana?”

Haidar langsung tertawa, “Tanda tangan kontrak ngapain? nanti kalian menikah kan harus sepakatin dulu Ayu lanjut kerja atau enggak!”

OHOK!! Nafas Ibra langsung tercekat di kerongkongan, matanya membulat ke arah Abinya tapi yang di lihat cuman pasang wajah polos tak berdosa.

“A-Anu nanti Ayu pikirin kok untuk tanda tangan kontraknya!” Ayu bersuara guna menetralisir suasana canggung yang dibuat Haidar. Kedua pria baya itu cuman terkekeh geli.

“Yaudah kalo gitu, untuk nanti di kantor dan segala macemnya kita lihat pas kamu start magang. Kapan mau mulai?”

“Besok boleh gak kak?”

Ibra tersentak, “Waduh, besok saya ada janji jadi saya gabisa bimbing kamu langsung. Minggu depan aja gimana?”

Ayu mengangguk mantap, “Boleh kak!”

Tak lama di tengah percakapan, ponsel Ibra bergetar lama di sakunya, sudah sejak 15 menit yang lalu ponselnya tak berhenti bergetar.

Rose : MAS IBRAAA Rose : Besok jadi kan? ya kaann?? Rose : Aku udah reserved yaa restoran yang ada di PI awas loo gajadi😠 Rose : Besok kamu harus bagus presentasinya, kalo nggak aku gak jadi invest di tempat kamu! Rose : Deal?!

Ibra menghempas tawa kecilnya.

Ibrahim : Iya, bawel.

Notifikasi Rose membuat dada pemuda berparas tampan itu kembali menghangat, namun memberi pandangan curiga bagi Ayu.